Ice Cream 3D, Menarik untuk Dicoba di Indonesia

Teknologi printer 3D sudah lama digunakan untuk membuat kotak gula dan coklat, tetapi kini 3 siswa berasal dari MIT telah membuat pencetak ice cream 3d pertama didunia. Dengan terobosan bersama menyajikan sebuah pembuat ice cream yang lembut, sebuah pendingin dan sebuah pencetak 3D, kyle Hounsell, Kristine Bunker, dan David Donghyun kini bisa membuat sebuah mesin yang mana menolak ice cream lembut menjadi bentuk apapun sesuai dengan yang telah ditentukan kemudian itu didinginkan dengan cepat menggunakan sebuah hembusan dari nitrogen cair.

“Pertama, kami perlu untuk mencetak di dalam tempat yang dingin sehingga es krim akan terus tetap pada bentuknya setelah dicetak,”. Pelajar menjelaskan situs pencetak 3D adalah 3ders.org. ‘ kami membeli sebuah freezer tegak yang cukup besar untuk menempatkan Solidoodle kedalam dan kami bertujuan untuk membuat volume secara penuh.

Pendirian juga mencakup sistem kontrol suhu yang menjaga nosel ekstrusi (di mana es krim dipompa keluar) pada 18 ° F (-7C), ice cream akan mulai mencair secara seluruhnya hanya pada 2 derajat lebih hangat daripada 18 ° F.

Meskipun luas pencetaknya hanya sebesar ukuran tangan seseorang, pelajar tersebut mengatakan ini diperlukan untuk menjaga pencetak mencetak sesingkat mungkin. “Kami rasa menunggu lebih dari 10-15 menit untuk mencetak sebuah ice cream akan membuat konsumen kehilangan minat,” jelas mereka.

Pelajar tersebut berkata bahwa mereka berharap penemuan mereka akan bisa membuat lebih banyak anak anak yang berminat pada teknologi dan perangkat serupa dengan perangkat demonstrasi akan dipasarkan di Amerika es krim di mana pelanggan bisa memesan es krim yang dibuat sesuai pesanan dan mengambilnya 15 menit kemudian.

Source : independent